
Biarkan saja
Peduli apa dengan mulut manusia
Mereka hanya bisa mencerca
Tak bisa menelusuri perjuangan dalam jiwa
Anggap saja mereka hanya seonggok bara
Kadang terpakai, tapi tak ada salahnya ditinggal begitu saja
Tak usah kau risaukan
Waktu yang akan menjawab segalanya
Jangan lupa,
Jalan terjal masih menganga di ujung sana
Harus bisa berkelit berusaha sekuat tenaga
Ingat,
Peluh dan darah tak kan pernah mengucur sia-sia
Ada harapan nyata di depan mata kita
Saat itu kau bisa tertawa
Diatas kekaguman dan penghinaan mereka
2 comments:
mantap kak ion... haha...
-febri nih-
iya feb, makasih.... ;p
Post a Comment