09 May 2008
Engkau adalah senyum kecil di dasar hatiku
Berpijak lembut menyeka tangis haru
Menerbangkan hembusan kesedihanku yang dulu
Kini,
Aku berusaha menatap mata air bahagia ini
Meresapi kebahagiaan yang hadir bagai mimpi
Memberi bingkai bagi rasa ini, Agar ia tak beranjak pergi
Mungkinkah.....
Jika selamanya ia akan singgah di hati
Bersenandung indah menyambut datangnya hari
Untukku,
Dan untuk mereka....
06 May 2008
Ketika pelita mulai tenggelam di peraduan malam
Aku masih tersisa dengan mata yang tak ingin pudar
Berusaha menerka arti kebisingan yang berkecamuk dalam hati
Bimbang sejenak antara nyata ataukah cuma mimpi
Apakah segala keresahan ini mempunyai arti ?
Atau mungkin ini cuma tipu muslihat menyesatkan hati
Sudah lelah aku menepis rasa ini
Tapi entah mengapa ia selalu setia menggelayuti
Di alam mimpi pun dia tak juga beranjak pergi
Tak tahukah,
Sudah begitu banyak langkah untuk menghapusnya
Bahkan geram pun tak lagi punya makna
Ataukah perjalanan ini memang selamanya akan terhantui ?
Menjadi akar bagi keresahan yang tak berarti
Subscribe to:
Posts (Atom)