23 November 2008
Indahnya kabut ini
Mengendap-endap menjatuhkan diri
Begitu nyaman mengiringi mimpi
Membasahi rumput kering tak berarti
Andai kabut mampu menyentuhku
Menyejukkan hati dan pikirku
Saat kering tak tersentuh kisah tentangmu
Kemana kau pergi
Bisakah kisah itu terulang lagi
Aku rindu tawamu
Aku rindu bayangmu
Aku rindu keangkuhanmu
Tak pernah ingin kumelepasmu
Tapi waktu ternyata telah merenggutmu
Menenggelamkanku dalam diam
Berselimut langit sepi
09 November 2008
03 November 2008
Biarlah,
Kujalani semua yang ada dibenakku
Meski itu semua menyakitkanmu,
Juga terlalu menyakitkan bagiku
Ada kalanya mimpi kita tak sejalan dengan kenyataan
Harus kulalui rintangan hidup di persimpangan
Meski langkahku enggan tuk berlari
Bahkan hatiku telah terpatri dalam kisah ini
Jangan pernah salahkan hatimu
Aku bukan pergi karena membencimu
Terlalu indah untuk menyalahkan
Biar sedih, luka dan bahagia ini erat kubawa berlari bersama angan
Sejenak untuk selamanya,
Aku selalu berharap semua akan baik-baik saja
Semua yang telah aku tinggalkan
Semua yang akan kurenungkan
Semua yang selalu aku kenangkan
Biar ia hidup dalam hati
Karena selamanya, Ia tak kan pernah pergi
Jangan pernah tangisi,
Biarkan sajak kepergianku terbang bersama mimpi
Aku tak memintamu melupakanku
Seperti juga aku tak kan pernah bisa melupakanmu
Untuk saat ini,
Kumohon,
Biarkan aku pergi
Subscribe to:
Posts (Atom)