15 June 2009

Suatu Hari Kesedihan Itu Pasti Akan Pergi


(Suatu hari Di Istana Kesedihan)
......
Kuketuk gerbang istanamu
Biarkan aku jadi bagian tempat ini
Hidupku selalu dirundung duka
Tak pernah lagi ada canda dan tawa
Bahkan satu-satunya kebahagiaanku telah direnggutnya
Terimalah aku sebagai penghuni istana ini
Aku mohon padamu wahai Sang Ratu


(Suatu hari dalam benak seorang manusia)
.......
Sungguh tak kusangka
Semua berlalu begitu mudahnya
Walaupun tetap saja kau pergi
Meninggalkanku sendiri
Tapi kau pergi dengan tawa
Tanpa sedikitpun air mata

Mungkin saja kau merasa kehilangan
Sebesar rasaku saat melepasmu
Tapi sungguh,
Kau lebih bisa menahan gejolak hatimu
Daripada pertarunganku dengan batinku

Kini, saat aku teringat kesedihan kala itu
Aku hanya akan berujar 'sungguh bodoh'
Dia tak akan pergi kemana
Dia tak akan menghilang begitu saja
Dia akan tetap menghadirkan rasa
Karena hatiku selalu bersamanya


(Suatu hari Di Gerbang Istana Kesedihan)
.....
Wahai, Ratu Istana Kesedihan
Aku harus meninggalkan tempat ini
Jangan berusaha menahan kepergianku
Penguasa alam menghendakiku singgah bukan ditempatmu
Ternyata Ia masih menyayangiku