skip to main |
skip to sidebar
Semesta,Keabadian tersadar Bernyanyi dan merenungMengepakkan sayap ditengah malam butaMenyadari berlalunya waktu, kian menjemukan saja
Menghapus angan-angan silamKenangan yang ingin kucampakkanTapi berulangnya waktu, memberi isyarat aku masih rindu
Seperti tepian langit, Selalu terjaga dan berharapJika fajar tiba, ia bergegas membuka mataAtau di kala senja tiba dengan keagungannya,Berhias awan jauh di ujung cakrawalaMengantarnya kembali pada keindahan malam-malamnya
Ah, akankah ada rindu yang menyatuMenghentikan curahan hati berbias semuMelepas keletihanAtaukah bersahabat saja dengan takdir untuk melupakanMembiarkan semua hilangMenjadi jejak yang tak perlu dikenang
Semoga tak kutemui lagi esok hari,Aku dan kerisauan ini....
Ia hilang secepat ia datang
Menyapa hati kemudian pergi
Menyisakan rindu tercekat malam ini
Tak bisakah kugenggam, hadirmu sekejap lagi
Mengisahkan kekosongan hati
Yang hampa termakan mimpi
Begitu benci aku pada keadaan ini
Menjadi penipu bagi hatiku sendiri
Seribu malam,
Melolong kesepian menangisi diri
Mungkinkah tak ada penghujung rindu menyeka sepi ?
Wahai malaikat penjaga hatiku,
Tak henti aku berbisik tentangmu
Apakah kau tahu ?!
Ingin kucampakkan sajaApa yang t'lah terjadiKan kubiarkan setiap kenangan tentangmu menjauh darikuPelan-pelan, dan akhirnya sirna tak bersisaBegitu naif bila kenangan itu memenjarakuMenekan begitu dalam dasar angankuSedangkan kau tak lagi memberi ruang dihatimuBukankah hatiku juga ingin merengkuh nafas-nafas kebebasan Dan bukan diujung sana bersamamu Tapi diujung yang lainnyaBersama dengan bayangan yang lebih memberi rasaHingga tak kan pernah ada lagi kataSelain kau tak pernah adaAku benar-benar ingin mencampakkanmuMenjauhlah kisah usangMenjauhlah dari hatiku
Aku lupa
Bagaimana hati ini akan memahami
Tak ada lagi tempat berbagi
Kala sedih itu datang menghampiri
Hanya sepi
Tapi,
Apa aku harus bertutur di kesepian ini
Terlalu lelah hatiku berdiri lagi
Apakah aku harus melupakan mimpi-mimpi ini
Yang dulu kugenggam dan tak jarang kutangisi
Lorong-lorong sunyi tak mau berucap lagi
Mereka bosan dengan hantu kesepian yang kualami
Harus kemana beranjak lagi ????
Lupakan saja semua ini....