
Indahnya kabut ini
Mengendap-endap menjatuhkan diri
Begitu nyaman mengiringi mimpi
Membasahi rumput kering tak berarti
Andai kabut mampu menyentuhku
Menyejukkan hati dan pikirku
Saat kering tak tersentuh kisah tentangmu
Kemana kau pergi
Bisakah kisah itu terulang lagi
Aku rindu tawamu
Aku rindu bayangmu
Aku rindu keangkuhanmu
Tak pernah ingin kumelepasmu
Tapi waktu ternyata telah merenggutmu
Menenggelamkanku dalam diam
Berselimut langit sepi